Di usia 20-an, banyak dari kita kejebak mindset: kerja keras = sukses cepat. Tambah lagi feed media sosial yang isinya pencapaian orang lain, bikin kita mikir harus selalu produktif biar nggak "kalah start". Akhirnya, kerja siang-malam jadi hal yang dianggap normal.

Masalahnya, tubuh dan pikiran kita bukan mesin. Burnout makin sering dialami anak muda, lelah secara fisik, mental drop, dan motivasi kerja makin menipis. Bahkan data nunjukin, 75% Gen Z diproyeksikan kena burnout sebelum umur 30. Ngeri, kan? Tapi tenang, ada cara simpel buat nge-rem budaya "gila kerja" ini. Salah satunya lewat ritual Digital Sunset.


Apa itu Digital Sunset?

Digital Sunset adalah kebiasaan memutuskan hubungan dengan layar (ponsel, laptop, TV) menjelang tidur. Tujuannya simpel: kasih ruang buat otak dan tubuh benar-benar istirahat tanpa distraksi digital.

Kenapa penting?

  • ● Tidur lebih nyenyak: Cahaya biru dari layar bikin hormon tidur (melatonin) ketahan keluar, jadi kita susah tidur.
  • ● Stres berkurang: Nggak ada notifikasi malam-malam = otak lebih tenang.
  • ● Bangun lebih fresh: Karena tidur berkualitas, energi balik lagi buat besok.

Kalau kamu sering ngerasa "otak masih kerja" padahal udah rebahan, kemungkinan besar kamu butuh Digital Sunset.

5 Tips Digital Sunset Wajib Buat Gen Z

1. Tetapkan Jam Malam Gawai

Coba pasang cutoff time, misalnya jam 9 malam semua layar ditutup. Letakkan ponsel jauh dari jangkauan. Ini jadi tanda ke otak: "saatnya istirahat".

2. Gunakan Mode Malam atau Blue Blocker

Kalau masih harus buka layar, aktifkan Night Mode atau pakai kacamata anti-blue light. Ini ngebantu biar mata nggak kebanjiran cahaya biru yang bikin susah tidur.

3. Alihkan Scrolling ke Aktivitas Offline

Ganti scrolling Tik Tok sebelum tidur dengan baca buku, journaling, atau dengerin musik kalem. Bikin rileks dan lebih cepat ngantuk.

4. Zona Bebas Gawai di Kamar

Jangan bawa HP ke kasur. Kalau alasan pakai alarm, beli alarm kecil murah khusus tidur. Ingat: Kasur = tempat tidur, bukan kantor mini.

5. Buat Ritual De-Stres

Minum teh herbal, nyalain lampu temaram, atau coba teknik napas 4-7-8 (tarik 4 detik, tahan 7 detik, buang 8 detik). Rutinitas kecil ini bikin otak otomatis siap "shut down".



Banyak orang mikir, kalau berhenti online di malam hari itu kelewat "old school". Padahal sebenarnya ini bentuk self-care. Tujuannya bukan biar kamu jadi anti-gadget, tapi biar punya kontrol atas hidup sendiri.

Anggap Digital Sunset sebagai "benteng terakhir" melawan hustle culture yang meromantisasi kerja terus-menerus. Dengan tidur cukup dan pikiran tenang, besok kamu bisa kerja lebih fokus tanpa harus nge-push diri sampai habis-habisan.

Burnout di usia muda bukan prestasi, dan gila kerja bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Justru, tubuh dan pikiran yang sehat adalah modal utama buat bisa bertahan jangka panjang.

Mulai malam ini, coba deh pilih salah satu dari 5 tips Digital Sunset di atas. Bisa mulai dari yang paling gampang misalnya, taruh HP di luar kamar sebelum tidur. Ingat, kerja keras boleh, tapi jangan sampai lupa: hidup lebih dari sekadar kerja.

So, siap berhenti gila kerja dan mulai "sunset-in"

Kesempatan Untuk Upgrade Skill Mu!

Mulai perjalanan belajarmu bareng mentor profesional dan project nyata!